Sumbar - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH membuka kegiatan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Singgalang 2024, Rabu tanggal 27 Maret 2024 di ruang Jendral Hoegeng lantai IV Mapolda Sumbar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Forkopimda Sumbar atau yang diwakili, Kadis Perhubungan Provovinsi Sumatera barat, Kepala BPBD Provinsi Sumatera Barat, Bulog, PLN, PJU Polda Sumbar, para Kapolres beserta Kabag Ops, Kasat Intelkam dan Kasat Lantas sejajaran Polda Sumbar.
Diketahui, rapat koordinasi ini merupakan rangkaian awal kesiapan menggelar operasi kepolisian kendali pusat dalam rangka mengamankan aktifitas masyarakat di Sumatera Barat menjelang, pada saat dan setelah perayaan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 yang diberi sandi Operasi Ketupat Singgalang 2024.
Kapolda menyampaikan, momen perayaan Idul Fitri 1445 H tahun 2024 tentu tidak dapat berlangsung secara optimal, lancar dan sukses apabila tidak ada sinergitas, kerja sama dan kebersamaan dari seluruh lembaga, instansi dan stakeholder terkait.
"Demi tercipta rasa aman, nyaman guna mengantisipasi seluruh potensi gangguan yang dapat muncul menjadi gangguan kamtibmas, " kata Kapolda Sumbar dalam sambutannya.
Dengan memperhatikan hasil anev pelaksanaan Operasi Ketupat Singgalang tahun sebelumnya, serta hal yang menjadi atensi polri dalam menghadapi perayaan idul fitri 1445 H tahun 2024. Operasi kepolisian terpusat dengan sandi Ketupat Singgalang 2024 akan dilaksanakan selama 13 (tiga belas) hari mulai tanggal 04 S/D 16 April 2024 dengan melibatkan TNI, Dinas maupun instansi terkait yang bersifat terbuka.
Untuk Satgas yang dikedepankan diantaranya adalah Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Lidik, Sidik dan Bantuan Operasi dengan tujuannya menjamin keamanan dan ketertiban sehingga perayaan Idul Fitri 1445 H dapat berjalan aman dan lancar.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Pada Operasi Ketupat Singgalang 2024 ini, Polda Sumbar dan jajaran melibatkan sebanyak 2.545 personel, didukung personel TNI, instansi maupun lembaga terkait sebanyak 2.223 personel.
Sedang untuk lokasi atau objek pengamanan sebanyak 793 lokasi, dengan rincian 525 lokasi sholat Ied (lapangan/mesjid), 18 terminal, 8 pelabuhan,
3 bandar udara, 17 stasiun kereta api, 102 pasar atau pusat perbelanjaan dan 120 tempat wisata dan rekreasi.
"Pos yang disiapkan dalam rangka Operasi Ketupat Singgalang 2024 berjumlah 91 lokasi, terdiri dari 37 lokasi Pos Pam, 50 lokasi Pos Yan dan 4 lokasi Pos Terpadu, " ujarnya.(*)
(Berry)